JARINGAN
KOMPUTER DASAR
Jaringan
(network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik
(nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel.
Manfaat
Jaringan Komputer
Berbicara
mengenai manfaat dari jaringan komputer. Ada banyak sekali manfaat jaringan
komputer, antara lain :
- Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
- Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
- Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
- Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
- Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
- Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
Macam-Macam Jaringan Komputer
1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat
dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal
warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari
1 km persegi.
Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi
IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100,
bahkan 1000 MB/s.
Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak
sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan
LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan
jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang
tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan
LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50
km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen
switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan
yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara
bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna
lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
4. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah
jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer
client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang
berasal dari komputer server.
Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah
dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses
data.
5. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari
beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan
client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
6. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam
jaringan ini berupa kabel.
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data
atau terhubung dengan internet.
Salah satu media transmisi yang digunakan
dalam wired network adalah kabel UTP.
7. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang
elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel (wired
network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data
dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk
mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
Wireless adapter, salah satu media transmisi
yang digunakan dalam wireless network.
8. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih
komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server
dan beberapa komputer client.
Komputer server bertugas menyediakan sumber
daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data
tersebut.
9. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer,
baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama.
Jadi, komputer server dapat menjadi komputer
client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
PENGERTIAN
DAN FUNGSI PROTOKOL
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
FUNGSI
Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut :
a. Fragmentasi dan Re-assembly
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
b.
Enkapsulasi
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
c.
Kontrol Konektivitas
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
d.
Flow Control
Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e.
Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f.
Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
JENIS-JENIS
PROTOKOL :
Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah komputer adalah sebagai berikut :
a. NetBeui Frame Protocol
b. NetBIOS
c. IPX/SPX
d. TCP/IP
e. Subnet mask
Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah komputer adalah sebagai berikut :
a. NetBeui Frame Protocol
b. NetBIOS
c. IPX/SPX
d. TCP/IP
e. Subnet mask
NetBeui
Frame Protocol
NetBEUI merupakan protocol utama yang digunakan
dalam LAN Mangaer dan Windows
for Workgroups. Komunikasi yang didukung adalah dengan cara connection-oriented, juga mengiimplementasikan fitur
flow control dan pendeteksian kesalahan. NetBEUI
juga mendefinisikan mekanisme pembuatan frame pada lapisan transport dan juga
mengimplementasikan protocol Logical Link Control 2
dalam model referensi tujuh lapis OSI. Dalam suatu jaringan LAN, NetBEUI merupakan pilihan yang terbaik. Karena,
seperti NetBIOS, NetBEUI
tidak mendukung routing dari pesan ke jaringan lain, maka antarmuka harus
disesuaikan dengan protocol lain sperperti Internetwork Packet Exchange (IPX)
atau TCP/IP. IPX digunakan untuk internetwork routing. Metode yang disarankan
adalah menginstal baik NetBEUI dan TCP/IP di
setiap computer dan set up server untuk menggunakan NetBEUI
untuk komunkasi dalam LAN dan TCP/IP untuk komunkasi diluar LAN.
NetBIOS
NetBIOS (Network Basic
Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International
Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft
yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses
layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan.
IPX/SPX
IPX/SPX
adalah singkatan dari Internetwork
Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange. IPX dan SPX adalah protokol
jaringan yang digunakan terutama pada jaringan menggunakan Novell NetWare
Sistem Operasi IPX dan SPX diturunkan dari Xerox Network Services 'IDP dan SPP
protokol, masing-masing. IPX adalah lapisan jaringan protokol (lapisan 3 dari
OSI Model) sedangkan SPX adalah lapisan transport protokol (lapisan 4 dari OSI
Model). SPX lapisan yang duduk di atas layer IPX dan menyediakan layanan yang
berorientasi koneksi antara dua node di dalam jaringan. SPX digunakan terutama
oleh klien/server aplikasi. IPX dan SPX keduanya menyediakan layanan koneksi
yang serupa dengan TCP/IP protokol IPX memiliki kemiripan dengan IP dan
protocol SPX memiliki kemiripan dengan TCP.
TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari
Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari
satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan
protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk
perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada
perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang
mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan
satu sama lainnya di Internet dan dimana alamat IP ini juga digunakan pada
semua macam protocol.
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Subnet mask
Subnet mask adalah istilah
teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit
yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak
suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
Berikut Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya
1.
Modem
Modem
(Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang menghubungkan kita ke
internet. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem
mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati
medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinya tersebut
menjadi sinya digital saat menuju komputer tujuan. Hal ini dilakukan agar bisa
dipahami oleh komputer.
2.
Kabel Jaringan
Kabel
jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer
dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya.
Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.
- Twisted Pair (UTP dan STP)
- Coaxial
- Fiber Optic
3. Network Interface Card (NIC)
Perangkat keras jaringan komputer yang satu
ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN
Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer
dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard
komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke
motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.
4. Konektor
Konektor
adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Coba bayangkan
apabila tidak ada konektor, dengan cara bagaimana kabel-kabel jaringan dapat
terhubung dengan network adapter atau NIC. Jeni konektor tentunya disesuaikan
dengan jenis kabel yang digunakan.
- Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
- Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
- Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
5.
Hub
Hub
adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network
dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Biasanya perangkat keras
jaringan ini digunakan untuk membangun topologi bintang, kabel twisted pair datang
dari sebuah workstation masuk kedalam hub.
6.
Switch
Sebenarnya
fungsi dari switch adalah sama dengan hub. Namun sebenarnya cara kerja switch sedikit lebih rumit
bila dibandingkan dengan hub. Switch tidak hanya sekedar
mengurusi sinyal listrik tapi juga harus memproses informasi pada lapisan atau
layer data link, informasi yang dicek oleh switch adalah alamat MAC address
dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.
7.
Repeater
Repeater
berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen
jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli
pada segmen kabel yang lain.
8.
Bridge
Fungsi
dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan
lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang
menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan
Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
9.
Router
Fungsi
utama router adalah sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan
sebagai penghubung antara jaringan atau network. Router yang menentukan
jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke
tujuannya.
Server/Host
Server Adalah Sebuah Sistem
komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. server didukung dengan prosessor yang bersifat
scalable dan Ram
yang besar, juga di lengkapi dengan sistem operasi khusus yg disebut sebagai
sistem operasi jaringan.
Umumnya , Didalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Configurasi Host Dinamik , Server surat, server Pth, Server Ptb, DNS server , Dll.
Umumnya , Didalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Configurasi Host Dinamik , Server surat, server Pth, Server Ptb, DNS server , Dll.
Fungsi
Server
Dilihat dari fungsinya server terbagi dari beberapa macam jenis, Seperti :
- Server Aplikasi
- Server Data
- Server Proksi
Server
Aplikasi
Adalah Server yang di gunakan untuk menyimpan berbagai macam bentuk aplikasi yg
dapat diakses oleh client.
Server Data digunakan untuk menyimpan data baik yg digunakan klien secara langsung maupun data yg di peroleh dari server aplikasi.
Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi.
Server Data digunakan untuk menyimpan data baik yg digunakan klien secara langsung maupun data yg di peroleh dari server aplikasi.
Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi.
Client
Pengertian client server tentunya
tak lepas dari dua kata ini, yaitu kata client dan server. Client adalah sistem
atau proses yang melakukan permintaan (request) data ke server. Sedangkan
server yaitu sistem atau proses yang menyediakan data yang diminta oleh client
tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa client server merupakan sebuah paradigma
dalam teknologi informasi yang merujuk pada cara menyalurkan aplikasi antara
kedua pihak tersebut, yaitu client dan server.
Fungsi Client Server
Fungsi
client server akan dijelaskan secara secara terpisah, yang pertama fungsi dari
client dan yang kedua fungsi server. Fungsi client yang pertama yaitu mengatur
user interface. Fungsi kedua yaitu, memproses aplikasi. Dalam pemrosesan
aplikasi, client server inilah
yang berperan di dalamnya. Ketiga, menyediakan akses basis data secara
bersamaan, menerima dan memeriksa sintaks input dari pengguna, menyediakan
kontrol recovery, dan sebagainya.
Network interface
card
NIC merupakan sebuah perngkat
keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang
memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan
menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card)
ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card
Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
1.Sebagai
media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara
teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan
data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini
biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana
komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan
akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.
Dengan
adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau
user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC
milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima
oleh NIC milik user atau klien.
2.Sebagai
pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Selain
dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga
memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data
dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel.
Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga
agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain
itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data
yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan
jaringan kabel.
3.Menerima
data dari komputer lain
Apabila
fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam
jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface
Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di
dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka
NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan
oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan
juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.
4.Menterjemahkan
data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi
lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini
meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah
aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan
bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer,
sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa
diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.
Selain
fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi
praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang
mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga
bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC
Bridge
Bridge
adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat
menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau
sama.
Alat ini
bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection),
Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode
transmisi atau medium access
control yang tidak sama atau berbeda.
Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap
perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame
berdasarkan alamat tersebut.
fungsi bridge
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
Router
Pengertian router. Router
merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah
alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat
menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.
Proses routing itu sendiri
terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router
terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media
berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah pengertian
router.
fungsi router
Fungsi router. Router
memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu
secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua
komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik
yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap
komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau
internet.