Kamis, 09 Februari 2017

WIRE NETWORK



WIRE NETWORK

Jaringan komputer dibagi menjadi Jaringan Kabel (Wired)dan Nirkabel (Wireless). Ethernet Wired telah menjadi pilihan tradisional di rumah-rumah, namun Wi-Fi dan pilihan nirkabel lainnya. Kedua kabel dan nirkabel dapat mengklaim keunggulan masing-masing, keduanya merupakan pilihan yang layak untuk rumah dan jaringan area lokal lainnya (LAN).

Pengertian Wired dalam bahasa adalah pendistribusian informasi melalui kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung. Singkatnya perangkat tersebut dapat dilihat dan diraba, maka dari itu wired dapat disebut juga telekomunikasi fisik. Telekomunikasi adalah mendistribusikan informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan yang non fisik disebut Wireless.

KELEBIHAN WIRED:
1.     Mobilitas  Tinggi
2.     Kemudahan dan kecepatan instalasi
3.     Menurunkan biaya kepemilikan
4.     Fleksibel
5.     Scalable
KEKURANGAN WIRED:
1.     Delay yang besar
2.     Biaya peralatan mahal
3.     Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi
4.     Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum
5.     Keamanan / kerahasiaan data kurang terjamin
YANG DIBUTUHKAN UNTUK MERAKIT JARINGAN WIRED:

-Kabel UTP
-Konektor RJ 45
-Tang Network
-Switch (jika lebih dari dua komputer)
-Modem(jika mau konek dengan internet)

RANGKAIAN KABELNYA PUN ADA BEBERAPA JENIS YAITU: CROSS , STRINGH, DAN ROLLOVER.

Cara kerja dan instalasinya :
Material kabel ini sma dengan kabel umumnya yaitu tembaga, jadi cara kerja dari kabel ini ada pada socket NIC(Network Intergrated Card), datanya berupa bilangan biner di ubah menjadi arus listrik dan di alirkan melalui perangkat-perangkat yang terhubung misalnya router, switch, atau pun ke sesama perangkat komputer, pemilihan jenis rangkaian juga untuk menghubungkan antara komputer ke switch yaitu menggunakan kabel dengan rangkaian straight.



1. Kabel Coaxial



Kabel coaxial terdiri dari :

- Sebuah konduktor tembaga
- Lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
- Sebuah lapisan paling luar.

Kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

# Konduktor
berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.

# Isolator dalam
merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).

# Isolator luar
bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.

2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)



Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan jaringan internet dan sistem telepon.
Kabel UTP berisi empat pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.

Tipe/kategori Kabel UTP :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.

3. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)



Merupakan jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.
Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).
Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan data hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
- Harganya cukup mahal.

4. Kabel Fiber Optic




Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data.

Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

- Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.




MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
Untuk membuat kabel straight dan cross anda harus mempunyai alat-alat sebagai berikut :

1. Tank Crimping
2. Kabel UTP
3. Konektor RJ-45
4. Lan Tester

Cara Membuat Kabel Straight

1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.

2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.

3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,

4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:
Putih Orange - Putih Orange
Orange - Orange
Putih Hijau - Putih Hijau
Biru - Biru
Putih Biru - Putih Biru
Hijau - Hijau
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat - Coklat

5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah "menggigit" tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "klik".

Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.

Cara Membuat Kabel Cross

Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.
Putih Orange - Putih Hijau
Orange - Hijau
Putih Hijau - Putih Orange
Biru - Biru
Putih Biru - Putih Biru
Hijau - Orange
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat - Coklat



Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel ikut masuk kedalam konektor.


Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan Lan Tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada Lan Tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
 

SUMBER:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar