Jelaskan perkembangan mouse, jenis-jenis port mouse, jenis-jenis
sensor mouse?
Jelaskan sejarah perkembangan keyboard, jenis-jenis keyboard?
Jelaskan perbedaan layar touchscreen?
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MOUSE
Mouse adalah alat yang digunakan untuk
memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Mouse memperoleh nama
demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Serta mempunyai sebuah fungsi utama yaitu
menggerakkan kursor. Yang bergambar sebuah anak panah. Seperti yang anda lihat
di depan monitor komputer anda. Atau dapat berubah-rubah jika melewati form
tertentu, contohnya menjadi garis hitam vertikal ketika kamu mengetik di MS
word atau nulis posting di blog. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu
memberi perintah yaitu klik kiri dan klik kanan.
PENGERTIAN
MOUSE
Mouse,
atau “Tikus” dalam istilah baku Bahasa Indonesia-nya, merupakan salah satu
perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer, yang berfungsi sebagai alat
input utama selain keyboard. Mouse dikategorikan sebagai sebuah Pointing Device
(alat penunjuk/pemilih). Gerakan kursor di layar monitor mewakili pergerakan
dari piranti mouse itu sendiri. Dengan mengarahkan kursor mouse pada icon/GUI
(Graphic User Interface) tertentu, kemudian mengeksekusi perintah dengan cara
meng-kliknya, seorang pengguna dapat menjalankan perintah tertentu pada program
komputernya.
Mouse merupakan peralatan inputan
yang berfungsi untuk menggerakkan pointer yang ada pada layar monitor untuk
menjalankan suatu program atau icon-icon perintah yang ada pada layar monitor
dengan cara melakukan klik kiri, klik kanan, double klik, drag and drop,
ataupun scroll lock.
SEJARAH MOUSE
Mouse
pertama kali ditemukan pada tahun 1963, oleh seorang penemu Amerika dari
Stanford Research Institute, bernama Dr. Douglas C. Engelbart. Mouse yang
pertama merupakan sebuah perangkat yang sangat sederhana. Terbuat dari kayu,
memiliki satu tombol kecil di sebelah kanan atasnya, kemudian memiliki dua roda
besi kecil di dalamnya. Saat itu, alat ini diberinama resmi “X-Y position
indicator for a display system” (Indikator posisi X-Y untuk sebuah system
tampilan). Karena bentuknya yang memiliki kabel panjang, dan menyerupai seekor
tikus, alat ini kemudian dipanggil “mouse” (Tikus). Kursor di layar pun
sebenarnya mempunyai nama “bug” (serangga). Tapi nama ini tidak menjadi terlalu
populer.
Pada awalnya, Douglas mencoba untuk menemukan
Pointing Device (Alat penunjuk) yang lain, seperti alat yang digerakkan oleh
dagu atau hidung. Akan tetapi, mouse-lah yang dianggap paling sederhana dan
paling mudah untuk digunakan.
Mengenai mouse ini, kemudian dikembangkan oleh
perusahaan komputer Apple, Inc. (Pengembang system operasi Macintosh). Maka
dari itu, Apple-lah yang akhirnya mendapatkan paten dari penggunaan mouse.
JENIS-JENIS PORT MOUSE
·
Mouse Serial
Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum. Biasanya mouse ini
digunakan pada komputer Pentium 1 dan Pentium 2.
·
Mouse PS/2
Mouse yang digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pentium 4.
·
Mouse USB
Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas. Digunakan pada komputer
Pentium 3 dan Pantium 4.
·
Mouse Wirelless
Mouse terbaru tanpa kabel. Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan
masyarakat.
JENIS-JENIS
SENSOR MOUSE
·
Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam
di sisi bawah mouse yang dapat berputar kesemua arah. Sensor mekanik tersebut
mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai
arah tersebut.
·
Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optik
untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.
·
Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode)
untuk mendeteksi pergerakan mouse.
MOUSE MEKANIK (Mouse
Bola)
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox
PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala
arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam
mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball,
yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang
popular antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan
keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkans
aja.
MOUSE OPTOMEKANIK (Mouse Optikal)
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal.
Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya
lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan,
berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang
menempel pada bolanya.
Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.
Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo diode untuk
mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertamahanya dapat digunakan pada alas
(mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru-abu-abu.
MOUSE OPTIK(Mouse Laser)
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan
mouse terkemuka yang bekerjasama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan
nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat
akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan
mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai
pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak
digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Cara kerja dari mouse itu sendiri yaitu dengan cara menggunakan
pancaran sinar laser yang tak kasat mata-ada sih yang sedikit terlihat. Sinar laser
yang dipancarkan bergerak mengikuti tangan pengguna. Sinar laser itu
menghidupkan sistem sensor optik seperti pada mouse optik biasa. Ribuan gambar
diambil dalam waktu satu detik untuk mengetahui pergerakan mouse. Koordinat
yang dikirim mouse kemudian digunakan komputer untuk memosisikan pointer. Mouse
laser punya keunggulan yang sama ketimbang mouse yang pakai bola. Kalau
dibandingkan dengna mouse optik biasa, mouse laser punya keuntungan. Mouse
laser bisa digunakan hampir di mana saja, termasuk di tempat di mana mouse
optik sulit sekali dipakai, misalnya pada paha yang terbungkus celana jins.
Mouse laser cocok sekali untuk dibawa bepergian bersama laptop karena orang
tidak perlu membawa mouse pad, bisa dipakai dengan alas apapun dan (kalau
nirkabel) tidak ribet dengan kabel.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah
jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah.
Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saatini, yang didesain
untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga
memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple
memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan
teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse
wireless yang popular saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth.
Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu popular karena jarak
jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse
dan penerimanya tidak boleh terhalang.
SEJARAH PERKEMBANGAN KEYBOARD
Komputer
merupakan perangkat yang terdiri atas beberapa komponen yaitu hardware (perangkat keras) , software (perangkat lunak), dan juga si pengguna (brainware). Perangkat-perangkat
tersebut khususnya hardware dan software mengalami perkembangan, mulai dari
bagian fisik nya sampai kepada kegunaan dan manfaat nya. Disini akan dibahas
beberapa perkembangan mengenai salah
satu hardware yaitu keyboard . Pernahkan anda berfikir, bagaimana
cara nya meng input sebuah
huruf, angka, simbol dan yang lain nya sebelum adanya keyboard? tentu tidak!
Christopher Latham (1868),
pembuat rancangan dasar mesin ketik adalah seorang yang
mengilhami Perusahaan Remington untuk menciptakan keyboard. Keyboard
(Papan Ketik) Komputer merupakan sebuah papan yang terdiri dari
tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z,a-z) untuk mengetikkan kalimat, juga
terdapat angka (0-9) dan lain-lain, serta simbol-simbol khusus lainnya
pada komputer.
JENIS-JENIS KEYBOARD
Keyboard “QWERTY”
Pertama, Keyboard jenis “QWERTY” yaitu keyboard yang di ilhami
oleh penciptaan mesin ketik seperti layaknya papan tuts dan hingga sekarang
tetap bertahan dan disenangi oleh penggunanya:
Sholes dan Dunsmore, adalah pencipta Keyboard “qwerty” pada
tahun 1860. Keyboard pertama yang mereka buat adalah keyboard dengan
urutan abjad “ABCDEFG…”. Namun, dikarenakan kecepatan mengetik semakin
cepat, dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, akhirnya lambat laun
alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol yaitu sering mengalami
macet yang membuat pekerjaan jadi terhambat. Dikarenakan adanya kelemahan
tersebut, maka sekitar tahun 1873-1877 dibuatlah design keyboard baru yang
di acak dan dipersulit yaitu dibagi dalam 4 baris, baris pertama “2345678”,
baris kedua “QWE.TYUIOP”, baris ketiga “XDFHJKLM”, baris ke empat
“AX&VVBN?;R”. Urutan tersebut yang telah dipatenkan oleh Remington kemudian
disempurnakan sehingga tertatarapih seperti gambar di bawah ini.
Keyborad “DVORAK”
Semakin berkembangnya teknologi, keyboard pun berkembang menjadi lebih
efisien dan mudah digunakan, salah satunya adalah Keyborad “DVORAK”. August
Dvorak adalah Pembuat keyboard ini, sekitar tahun 1936. berikut ini
tampilannya:
Jika kita bandingkan dengan keyboard tipe “qwerty”, mungkin
lebih efisien memakai keyboard “qwerty”. kenapa? mungkin karena kita sudah
terbiasa menggunakan keyboard “qwerty” yang juga merupakan mesin bawaan dari
jaman dahulu.
Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard yang dibuat untuk menyempurnakan jenis keyboard
yang sebelumnya, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan
kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan
dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard ini mempunyai
tombol-tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja kerja sehingga terasa lebih
nyaman. Peletakan keyboard seperti ini dapat mengurangi beban otot
pada jari jemari dan pergelangan tangan dan juga dirancang untuk mengurangi
beban otot pada tangan dan bahu. Tetapi, dengan terpisahnya bagian kiri dan
kanannya keyboard ini menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang,, yang
membuat kita kurang leluasa. Seperti inilah tampilannya:
Keyboard Maltron
Selanjutmya, ada yang di sebut dengan keyboard “Maltron”,
keyboard ini mungkin merupakan keyboard yang berbeda bentuk dengan keyboard
lainnya, karena keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Produsen
Maltron berpendapat bahwa pada dasarnya, ketika manusia mengetik
dengan keyboard biasa hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia
.Dan apabila tangan menggunakan keyboard biasa, maka jari tangan harus
beradaptasi dengan bentuk keyboard tersebut. Menurut produsen Maltron Hal ini
dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Tetapi, dengan menggunakan
Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuknya
yang unik, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga
tidak menyebabkan RSI bahkan bisa meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang
digunakan adalah 10 jari tidak seperti keyboard lainnya yang hanya menggunakan
8 jari. Berikut tampilannya:
Keyboard Chord
Keyboard ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5.
Cara untuk memasukkan suatu huruf yaitu harus menekan beberapa tombol secara
bersamaan. mungkin kita akan sedikit mengalami kesulitan ketika menggunakan
keyboard ini karena kita harus tahu dahulu tombol kombinasi mana yang akan kita
gunakan ketika akan meng input sebuah huruf. Walaupun kecepatannya tinggi namun
kurang populer, dan waktu pemakaian yang lama akan menyebabkan
kelelahan pada tangan. Berikut tampilannya:
Keyboard Palantype
Tata letak Keyboard palantype ini di bagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pada
bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuah kata, bagian tengah menunjukkan
kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari
sebuah kata atau suku kata.
Pada gambar di atas terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada
disana, konsonan tersebut dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa
tombol yang ada seperti pada keyboard chord.
Keyboard Stenotype
Selanjutnya, ada yang di sebut keyboard stenotype. Steno adalah jenis tulisan
singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan
seperti ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil
wawancara nya dengan lebih cepat. Papan ketik stenotype mempunyai keunggulan
yang hampir sama dengan papan ketik palantype, dimana kita bisa meng input data
lebih cepat.
Keyboard Alphabetik
Sesuai dengan namanya, keyboard alphabetik adalah keyboard yang
penyusunan huruf nya berurutan seperti pada urutan alphabet. Tetapi keyboard
alphabetik ini tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY,
yang biasanya hanya ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak
dimana fungsinya sebagai bahan belajar mengenal huruf alphabet. Namun, Bagi
pengguna yang bukan tukang ketik, tata letak keyboard alphabetik ini
cukup membantu.walaupun dari hasil pengujian, tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan
pengetikan.
Keyboard Numeric
Keyboard Numeric terdiri atas angka dan arrow key. Untuk
memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan
tombol numerik (numeric keypad) karena tata letak tombol-tombolnya dapat
dijangkau dengan tangan. Keyboard Numeric ini juga biasa ditemukan di
bagian kanan keyboard. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol
ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini
berfungsi sebagai arrow key. Ada juga yang berpendapat bahwa Numeric Keypad/
tombol numerik merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka yang
berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur
angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
PERBADAAN LAYAR TOUCHSCREEN
Layar Capacitive adalah layar yang sensitif terhadap
sentuhan, ya hanya bisa memakai ujung jari kita saja sob. Benda lain tidak
bisa, kecuali stylish pen khusus. Lebih enaknya layar ini adalah tidak
perlu ditekan dan cepat sensitifnya gitu lah sob pokoknya jadi loadingnya tidak
lama lama, tidak bikin jengkel gitu lah sob, cukup disentuh lembut aja
sudah respon contoh nya HP android, akan tetapi android tertentu saja.
2. Layar Resistive adalah sensitif terhadap tekanan, mendukung penggunaan
stylus, plectrum, dan
benda sejenisnya. Tidak ada
pengaruh walaupun menggunakan sarung tangan
yang tebal. Lebih murah dibuat namun tidak
mendukung multi finger touch
(jika pengguna menyentuh layar dengan lebih
dari 1 jari, gadget tidak
bisa menentukan posisi sentuh
dengan akurat)
3. Multi Touch adalah Layar yang
memungkinkan dapat disentuh beberapa jari dalam waktu
bersamaan, contoh penerapan nya, zoom
gambar / Zoom foto di galery dan untuk mainkan game yang
membutuhkan multi touch, pasti lebih enak
tentunya.